ASAS 2025: Sinergi Ujian Lisan dan Tulis Menuju Generasi Unggul

MTs Ma’had Al Zaytun kembali menyelenggarakan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) sebagai bentuk evaluasi komprehensif terhadap capaian pembelajaran siswa. Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan penuh semangat, melibatkan seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9.


                        Briefing Pagi jam 06.35-06.50

Pelaksanaan ASAS tahun ini terdiri dari ujian lisan dan ujian tulis.

• Ujian lisan dilaksanakan pada tanggal 15–17 Desember 2025, dengan materi meliputi Fiqih, Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, serta Qiraah.

• Setelah itu, dilanjutkan dengan ujian tulis pada tanggal 18–24 Desember 2025.


Prosedur Pengawasan

Sebelum guru melaksanakan tugas mengawas, mereka terlebih dahulu mengambil berkas ujian di ruang distribusi soal. Selanjutnya, dilaksanakan briefing pagi pukul 06.35–06.50 untuk mendapatkan arahan dari kepala sekolah dan guru bidang studi untuk memahami teksnis pelaksaan ujian yang akan diujikan. Adapun waktu pelaksanaan ujian berlangsung dari pukul 07.00–13.00 setiap harinya.

Ujian Berbasis Kertas dan CBT

• Peserta didik kelas 7 mengikuti ujian dengan sistem paper-based test.

• Sedangkan kelas 8 dan 9 menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) dengan dukungan 7 server, diawasi oleh 4 proctor, 50 pengawas ruang, serta 1 teknisi yang memastikan kelancaran pelaksanaan.

 

                  Ujian lisan matematika dasar

                       Ujian tulis compute based tes (CBT)

Pelaksanaan ASAS di MTs Ma’had Al Zaytun tidak hanya berfungsi sebagai alat ukur pencapaian hasil belajar, tetapi juga sebagai instrumen evaluasi komprehensif terhadap ketercapaian kompetensi dasar siswa. Dengan adanya ujian lisan dan tulis, sekolah berupaya menyeimbangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, sehingga asesmen tidak sekadar menilai kemampuan menghafal, tetapi juga keterampilan berpikir kritis, komunikasi, serta penguasaan materi secara mendalam.

Model ujian berbasis kertas untuk kelas 7 dan Computer Based Test (CBT) untuk kelas 8 dan 9 mencerminkan adaptasi sekolah terhadap perkembangan teknologi pendidikan. Hal ini sejalan dengan paradigma pembelajaran abad ke-21 yang menekankan literasi digital, kolaborasi, dan problem solving sebagai kompetensi utama yang harus dimiliki siswa.

Semangat dan Harapan

Dengan adanya sistem ujian lisan dan tulis, siswa tidak hanya diuji kemampuan akademiknya, tetapi juga keterampilan komunikasi dan pemahaman materi secara mendalam. Pelaksanaan ASAS berjalan lancar berkat kerja sama seluruh pihak: guru, proctor, teknisi, serta dukungan sekolah. Diharapkan hasil asesmen dapat menjadi cerminan pencapaian belajar siswa sekaligus bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di semester berikutnya.

“Mendidik dan membangun semata-mata beribadah kepada Allah.”

 

Komentar