SILATURAHIM KEPALA MADRASAH BERSAMA SANTRI KELAS 9 MTs AL-ZAYTUN

       

        Kepala Madrasah ust Rizal Eka Sumadya, M.Pd. bersama jajaran manajemen dan guru kelas 9 pada hari pertama awal pembelajaran semester genap ini melakasanan silaturahim dengan santri kelas 9 MTs Al-Zaytun. Dalam silaturahim tersebut kepala madrasah menanyakan kondisi kesehatan para santri dan memberikan penjelasan nama angkatan berupa angka, yaitu Angkatan 22, karena nama angkatan yang sesuai historis berdirinya Al-Zaytun dan dipahami oleh instansi resmi dinas pendidikan.

    Santri kelas 9 telah menjalani 2,5 tahun belajar di MTs.  Mereka agar memahami apa yang didapatkan, dan dirasakan selama ini. Hal ini disampaikan agar santri memahami hak sebagai warganegara mendapatkan pendidikan. Siswa memiliki hak yang dijamin Undang-undang. UU Perlindungan Anak menjamin hak anak, termasuk jika mendapat pengajaran sekedarnya dari guru.  Santri agar melaporkan hal ini kepada MP.

        Menurut agenda, santri kelas 9 belajar 4 bulan lagi, bulan Mei telah selesai.  Namun hal ini harus disiapkan dengan baik. Dalam 3 bulan ini, jaringan komunikasi 3 titik harus baik.  Santri bicara dengan guru dan orangtua, termasuk diskusikan dengan orang tua tentang rencana melanjutkan sekolah setelah lulus kelas 9. Hal ini penting sebagai langkah menuju masa depan santri.

        Pengalaman kakak kelas, ketika selesai ujian akhir, mereka bingung melanjutkan sekolah akhirnya memutuskan jurusan asal-asalan.  Sehingga belajar tidak optimal.  Padalal nilai dalam raport menentukan langkah selanjutnya. Hindari pelanggaran yang menyebabkan berhenti sekolah di ma'had.  Seperti berpacaran karena akan berkembang menjadi pelanggaran susila.

        Jika santri membutuhkan konsultasi, bertanya dan dukungan, silakan datang ke MP. Dalam dua hari ini, tuntaskan pendataan kelanjutan pendidikan santri kelas 9. Para guru bersedia membimbing santri menggapai cita-cita dan spesifikasi pendidikan Al Zaytun. Jangan canggung berdiskusi dengan guru.

        Semoga Allah memandaikan kita dalam menjalankan tugas suci sebagai santri, guru sehingga cita-cita ma'had yang tertuang dalam tujuan pendidikannya tuntas dan memberikan rasa yang baik, utuh sehingga santri mampu menjadi kebanggaan diri sendiri dan orang tua. Semoga orang tua santri dimudahkan rezeki dan kesehatan sehingga mampu membiayai pendidikan anaknya. Do'akan pimpinan kita selalu sehat dan mampu membimbing kita semua.