Menanamkan Karakter Bersih

 


Kebersihan lingkungan sekolah adalah kewajiban semua warga sekolah karena salah satu faktor penting untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang nyaman. Santri MTs Ma’had Al-Zaytun diajarkan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, mulai dari ruang kelas, selasar, kamar mandi, tangga, ruang guru dan jalan raya halaman depan sekolah, dan rumah makan santri, karena menjaga kebersihan lingkungan sekolah merupakan salah satu bentuk tanggung jawab.

Dalam menjalankan tanggung jawab kebersihan ini, santri diatur dalam kelompok dan rotasi sehingga setiap santri dapat melakukan tugas yang berbeda dan tidak ada yang tersisa dengan tugas yang sama. Dalam kegiatan ini, semua santri turut berpartisipasi. Proses belajar pun terasa menjadi nyaman jika lingkungan sekitar bersih.

Budaya untuk mencintai kebersihan sudah diterapkan mulai dari lingkungan sekolah dan asrama. Setiap santri diwajibkan untuk membersihkan dan memelihara kelas mereka. Hal ini dikordinir oleh wali kelas masing-masing. Adapun diluar kelas, kegiatan kebersihan seperti kebersihan selasar, tangga, kamar mandi dan jalan taman depan sekolah, diprogram oleh bagian guru pembina lingkungan hidup bekerjasama dengan para wali kelas.  Sesuai program dari penanggung jawab lingkungan hidup, mereka para santri diberi tanggung jawab sesuai jadwal yang ditetapkan.



Santri MTs Al-Zaytun tanggung jawab kebersihan lingkungan sekolah dan asrama merupakan bagian dari kehidupan dan budaya mereka untuk belajar menanamkan budaya bersih sehingga kebersihan ini harus dicintai. Praktik ini merupakan Ajaran Ilahi bahwa pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih. Dari Rasulullah SAW “Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu”. (HR Tirmizi).



Penelitian juga menemukan fakta bahwa ruangan yang bersih dan teratur dapat mempengaruhi pikiran dan membuat tenang dan nyaman.  Dengan terbentuknya karakter bersih tersebut, Santri akan menjadikannya sebagai kebiasaan sehingga dimana pun mereka berada akan tetap menjaga kebersihan. Sesuai dengan semboyan, dengan lingkungan yang bersih maka akan tercipta manusia sehat, cerdas dan manusiawi. (Aw)





             



Komentar

  1. Alhamdulillah.... mantap Alzaytun....semoga sukses terus

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah, smoga terjaga selalu kebersihannya. Semangat untuk semuanya👍

    BalasHapus

Posting Komentar