Kabag Kurikulum Moch. Zyn Fuadi, S.Ag berharap. “Kegiatan
membaca Al Qur’an yang dilaksanakan pada jam pertama selama 35 menit dibimbing oleh guru yang mengajar. Tujuan pencapaian kegiatan qiroah diharapkan tidak didapati lagi santri yang
tidak bisa membaca Al-Qur’an, jadi secara bertahap ada pembinaan dari masing-masing
ketua kelompok itu dalam bentuk tahsin, yaitu nanti membaca Al-Quran sesuai
dengan tajwid".
"Penekanannya bukan kepada teori pengenalan istilah-istlah tajwid
tetapi mereka langsung bisa mempraktikkan membaca sesuai dengan hukum yang ada di
dalam tajwid, insya Allah dalam waktu satu bulan, kita sudah bisa menginventarisir santri
yang kita kelompokkan dalam kelompok sesuai grade-nya, santri yang kurang bisa
membaca akan kita bina dan ditargetkan dalam waktu dua tiga bulan mereka sudah
bisa membaca baik dan benar dengan sistim qiraah dan dengan sistim baca iqra”, ujar Zyn. (Aw)
Komentar
Posting Komentar